Kirab Tumpeng “Tradisi Rebo Wekasan” Desa Suci Dikawal Ketat TNI – POLRI.

Jogo Manyar || TNI – POLRI hadiri Tradisi Rebo Wekasan Desa Suci Kecamatan Manyar – Gresik. Setiap hari Rabu terakhir bulan Safar atau Rebo Wekasan, warga Desa Suci menggelar kirab tumpeng sebagai wujud rasa syukur dan melestarikan tradisi luhur yang sudah ada sejak masa lampau. Senin (21/10/2019) malam.

Tradisi Rebo wekasan bermula dari penemuan sebuah sumber air baru oleh Sunan Giri kala itu di sebuah Desa Suci, pada hari Rabu terakhir di bulan Safar. Ada dua tumpeng besar, satu berisi nasi serta lauk pauk yang mengartikan tumpeng tersebut milik pemerintah desa. Ada pula tumpeng berisi buah-buah yang mengartikan tumpeng tersebut dari golongan kiai atau ulama.

Ketua panitia Rebo Wekasan Achmad Hilmi Afandi menerangkan, ” ada 5 tumpeng berukuran besar dan 30an tumpeng kecil yang dibawa warga sekitar tiap RT/RW. Kirab tumpeng tersebut diarak oleh seluruh warga dari Balai Desa Suci hingga sendang / sumber air desa. Sebelum dimakan bersama – sama oleh warga, tumpeng tersebut didoakan di Masjid Mambaul Toat yang berlokasi di dekat sendang desa.” Terang Hilmi.

“Setelah kirab tumpeng, warga juga melakukan tradisi silaturahmi serta saling memaafkan antar warga. Beberapa anak -anak juga melakukan Khotmil Qur’an di Mushola – Mushola yang ada di Desa Suci. Selain kegiatan bersilaturahmi, dalam tradisi Rebo Wekasan ini juga ada kegiatan mandi di sendang sebagai tanda bersihnya anggota badan secara jasmani. Ada dua sendang, satu buat laki-laki dan satunya buat perempuan. Di sendang itu digunakan untuk mandi dan mensucikan diri bagi masyarakat Desa Suci,” imbuh Hilmi.

Anggota TNI – POLRI dari Polsek Manyar dan Koramil 0817/06 Manyar juga tampak pada kegiatan kirab tumpeng dan pengamanan sepanjang Jl KH Syafi’i. Dikarenakan disepanjang Jalan KH Syafi’i desa Suci dilakukan penglihan arus Lalin bagi kendaraan roda dua dan roda empat sebab kanan kiri jalan terdapat stan-stan pedagang yang meramaikan acara Rebo Wekasan. *j~mio ttnt

 

 

(Humas Polsek Manyar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *