Polres Gresik || Kapolda Jatim Bersama Forkopimda Jawa Timur Kunjungi Pasar PPS Jelang New Normal

tribratanewspolresgresik.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI. Widodo Iryansyah, S.Sos, MM mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi pasar tradisional Pondok Permata Suci (PPS), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Kamis (4/6/2020).

Menjelang new normal life dan berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketiga di Surabaya Raya termasuk Gresik.

Pedagang pasar tradisional di Kabupaten Gresik diminta melengkapi diri dengan menggunakan face shield selama berjualan.

 

Hal ini disampaikan langsung Gubernur Jawa Timur saat mengunjungi pasar tradisional Pondok Permata Suci (PPS).

 

Forkopimda Jatim berkeliling pasar meninjau langsung protokol kesehatan dan menyapa para pedagang.

 

Para pedagang pasar tradisional PPS ini menerapkan protokol kesehatan. Selain jarak satu meter. Mereka juga menggunakan alat kesehatan masker dan face shield.

 

“Format pasar tradisional di Suci ini bisa terkawal. Hari ini mereka pakai masker, hari ini mereka pakai face shield tentu besok harus tetap terkawal penjualnya maupun pembelinya pastikan tetap pakai masker.

 

Penjualnya disediakan pakai face shield untuk perlindungan mereka, perdagangan tetap berjalan. Tetapi mereka terlindungi semuanya,” ucapnya kepada awak media.

 

Disinggung mengenai masih tingginya angka penyebaran virus Corona atau Covid-19 termasuk Gresik, Khofifah menjelaskan bahwa angka-angka epidemiologi tersebut menjadi sebuah pertimbangan untuk mengambil keputusan.

 

“Apakah sudah saatnya transisi menuju new normal. Ini kan masih proses PSBB ketiga jadi setiap hari kita melakukan kontrol bersama,” imbuhnya.

 

Sesuai jadwal Forkopimda Jatim dan rombongan akan mengunjungi dua tempat di Gresik. Yaitu, PT Karunia Alam Segar dan kampung tangguh di Desa Petiken Kecamatan Driyorejo.

 

“Di gresik penguatan kampung tangguh. Diharapkan kalau nanti masuk pada new normal, kampung tangguh yang akan mengawal. Mengawal Kedisiplinan menjadi bagian yang sangat penting,” pungkasnya. (jm/hm/myr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *