Polres Gresik || Perangi Covid – 19, Tiga Pilar Manyar Imbau Jarak Sosial Hingga Pembubaran Kerumunan.
tribratanewspolresgresik.com – Guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang tengah mewabah, Polisi Manyar terus bergerak dan berupaya. Polsek Manyar bersama Koramil 0817/06 Manyar dan Trantib Kecamatan Manyar gencar memberikan imbauan Physical Distancing agar masyarakat tetap berada di rumah dan menjauhi tempat berkumpulnya massa.
Polsek Manyar bersama Tiga Pilar Kecamatan Manyar terus melakukan itu. Setiap malam aparat gabungan ini berkeliling ke tempat-tempat yang dijadikan ajang nongkrong, seperti Warkop dan kafe. Di wilayah Kecamatan Manyar sendiri nongkrong di warung kopi sudah membudaya.
Kapolsek Manyar AKP Y. Jumbo Qantasson, SIK mengatakan pihaknya bersama Tiga Pilar setiap malamnya berpatroli untuk membubarkan warga yang berkerumun di tengah ancaman wabah covid-19.
“Kami juga menjalankan maklumat Kapolri. Setiap malam kami lakukan, sasarannya warung-warung, kafe-kafe. Soalnya orang nongkrong-nongkrong di situ. Orang cuma minum kopi tapi nongkrong bisa dua tiga jam. Kopi sudah habis tapi masih ngobrol aja,” kata AKP Jumbo kepada awak media.
Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Jember ini, berkumpul tanpa menjaga jarak merupakan salah satu wahana penyebaran covid – 19. Selain itu, AKP Jumbo mengimbau agar warga bertahan dalam rumah.
“Bertahan dirumah itu merupakan wujud perjuangan untuk Indonesia melawan virus corona,” ujarnya
“Mungkin tidak nyaman bertahan di rumah, mungkin bosan bertahan di rumah, jenuh kita bertahan di dalam rumah. Tapi kalau kita pikir, ini adalah perjuangan kita. Dokter berjuang dengan mengobati pasien. Polisi, TNI dan Trantib berjuang dengan membubarkan kerumunan massa.
Bagi masyarakat, cukup berjuangnya bertahan di rumah. Setidaknya berjuangannya masyarakat pada umumnya, tidak seekstrem perjuangan para dokter, perawat, petugas kesehatan, Polri maupun TNI dalam memerangi virus covid-19,” pungkasnya. (jm/hm/myr)