Polres Gresik || Pelaku Penculikan Anak di Gresik Tertangkap, Ini Penjelasan Kapolres.
tribratanewspolresgresik.com. Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH memimpin konferensi pers ungkap kasus penculikan anak dibawah umur di Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Senin (3/2/2020) malam.
Motif penculikan anak dibawah umur terungkap. Tersangka tergiur iming-iming uang Rp 30 juta dari seorang pemesan asal Bandung, Jawa Barat.
Selasa (4/2/2020) pagi, tersangka Ahmad Muzaki Maulana (25), warga Perum Banjarsari, Kecamatan Cerme, dibawa ke Mapolres Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, penculikan berawal ketika Sely Atalia Wahyu Kirana (9), sedang membeli jajan di sebuah warung. Tersangka saat itu sedang mengemudikan mobil.
Nah, saat itu tersangka langsung turun dari mobil dan menghampiri bocah itu. “sempat terjadi perbincangan antara tersangka dan korban, setelah itu ditariklah si korban masuk ke dalam mobil bagian depan,” kata AKBP Kusworo.
“Dalam perjalanannya, korban berontak dan berhasil keluar dari mobil. Warga yang melihat kejadian itu langsung melakukan pengejaran, ada juga yang lapor ke polisi,” imbuh AKBP Kusworo.
“Mobil tersangka terjebak macet menjelang perlintasan kereta api Cerme, dia dihakimi massa. Setelah sempat kabur, berhasil diamankan petugas Polsek Cerme yang kebetulan melintas di lokasi,” tandas Kapolres teladan di jajaran Polda Jatim ini.
Kendaraan Daihatsu Sigra W 1187 EE warna silver yang digunakan tersangka hancur. Kaca dan bodinya dirusak warga yang amarahnya tidak terbendung. (jm/hm/myr)