Polres Gresik || Hari Ketuju Pencarian, Keluarga Bareng BPBD Menyisir Bengawan Solo.

tribratanewspolresgresik.com. Pencarian Mohammad Fuad Thoifi Ihsan (23) warga Desa Abir-Abir Rt 05 Rw 03 Kecamatan Bungah yang menjatuhkan diri dari Jembatan Sembayat hingga hari ketuju pencarian belum juga ditemukan, Sabtu (18/1/2020) siang.

Bersama BPBD Gresik, pihak keluarga korban turut melakukan pencarian menyusuri Bengawan Solo.

Selama satu jam setengah, pihak keluarga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Gresik SAR Regu 1 (SRU 1) melakukan pencarian di tempat kejadian musibah ( TKM ) hingga Posko SAR Dusun Ngaren Desa Sungonlegowo Kecamatan Bungah.

 

Sasmita memandang tepian Bengawan Solo berharap menemukan keponakannya itu. Sebelumnya Muhammad Fuad Thoifi Ihsan (23) nekat melompat dari atas Jembatan Sembayat pada Minggu (12/1/2020) pukul 17.25 WIB lalu.

 

“Belum ada tanda-tanda korban ditemukan,” kata Sasmita ketika kembali ke Posko Ngaren

 

Saat menyisir Bengawan Solo, Sasmita meyakini korban berada di dalam sungai dan tersangkut.

 

“Keyakinan dari pihak keluarga, korban menyangkut di perbatasan Ngaren dan Bedanten,” terang Sasmita.

 

Akan tetapi, disaat berada di lokasi pencarian pihaknya tidak mencium bau ataupun melihat pakaian korban.

 

Sementara ayahanda korban, Zainul yang mengenakan pakaian berwarna coklat lengkap dan sarung tidak ikut menyisir.

Zainul hanya menatap kosong sungai Bengawan Solo yang cukup deras. Dengan harapan putra bungsunya ditemukan dalam keadaan apapun.

 

“Semoga lekas ketemu,” singkatnya sambil menghela nafas panjang.

 

Pantauan awak media di lapangan, petugas masih melakukan pencarian di hari ketuju sekarang ini. Ada tiga SRU yang melakukan pencarian. SRU 1 BPBD Gresik, SRU 2 Basarnas dan SRU 3 Polairud Polres Gresik. Pencarian dilakukan dari TKM hingga muara di Bengawan Solo. (jm/hm/myr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *