Malam ke-10 PPKM Darurat, Puluhan Pemuda Gresik Melanggar Jam Malam nge-game di Warung Gelap

GRESIK – Pemberlakuan PPKM Darurat disebut-sebut apabila dikolaborasikan dengan gerakan Gresik Jaman Now akan membuahkan hasil menurunnya kasus Covid-19.

Tentu harus diiringi dengan kesadaran disiplin mematuhi protokol kesehatan dan benar-benar stay at home alias bertahan di rumah membatasi mobilitas.

Sementara satgas pengawas protokol kesehatan semakin gencar melakukan operasi yustisi pendisiplinan penerapan protokol kesehatan.

Setiap hari siang dan malam tanpa henti membawa pengeras suara mengkampanyekan aturan PPKM Darurat.

Beli kopi langsung dibungkus, tidak boleh nongkrong di warung. Demikian juga kedai makanan juga harus melayani take away, tidak boleh makan ditempat.

Jam malam pukul 20.00 Wib aktifitas masyarakat di berbagai pusat perbelanjaan hingga warung kopi wajib bubar. Memperbanyak istirahat di rumah memperkuat imun tubuh.

Nah, di Kecamatan Manyar yang diketahui warkop bermunculan bak jamur di musim penghujan. Menjadi ajang berkumpul anak muda sementara mereka mengetahui berlaku jam malam PPKM Darurat.

Petugas gabungan dari Polsek Manyar bersama Koramil 0817 / 06 yang tengah melakukan operasi yustisi hari Minggu malam 11 Juli 2021, mendapati sebuah warung kopi di Jalan Jawa perumahan GKB. Dari luar tampak gelap gulita, terparkir mobil dan motor.

Namun setelah petugas memberi tiga hitungan, seisi ruang gelap itu kocar-kacir melarikan diri. Mulai perempuan mengenakan jaket ojol hingga pemuda dan anak dibawah umur kepergok mengelabuhi satgas berkerumun di kegelapan.

Lalu di Desa Yosowilangun, lagi-lagi warkop gelap dipenuhi puluhan motor didepan pintu. Hanya tampak cahaya bara rokok dari dalam layaknya kunang- kunang.

Petugas gabungan pun merangsek masuk dan menyerukan pengelola warung menyalakan lampu. Tak ayal, puluhan pemuda lagi asyik nge-game sembari menghisap tembakau.

Ga pakai basa-basi, kuliah tuju menit pun diberikan oleh petugas. Berjajar rapi para pelanggar jam malam ini dikuatkan imunnnya dengan olahraga ditempat.

Ada-ada saja ulah sebagian masyarakat ini yang belum bisa menyadari bahaya paparan virus Covid-19 dengan varian barunya.

“Disiplin protokol kesehatan tidak boleh ditawar-tawar.” tegas Kapolsek Manyar AKP Bima Sakti Pria Laksana, SIK, MH mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM ketika dikonfirmasi, Senin (12/7/2021).

Gresik jangan kemana-mana, nang omah wae. Alumni Akpol 2013 itu mengajak masyarakat mendukung gerakan Gresik Jaman Now.

Pihaknya berharap kesadaran semua pihak mematuhi peraturan PPKM Darurat. Demi mencapai tujuan kebaikan bersama, menekan penularan Covid-19.

“Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta menghindari makan minum bersama adalah hal yang bisa dilakukan masyarakat saat ini untuk menghindari agresi virus Covid-19.” tukasnya. (jm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *